Efektifitas Pengembangan Model Blended Learning Mata Kuliah Evaluasi Pendidikan
Keywords:
Blended learning, , educational evaluation, online learningAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pengembangan blended learning mata kuliah evaluasi pendidikan dengan menghasilkan suatu produk bahan pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan. Penelitian ini menggunakan model Dick and Carey yang terdiri dari tiga tahap yaitu perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Tahap uji produk diawali dengan uji pakar desain pembelajaran, pakar materi, pakar bahasa dan pakar media. Hasil penelitian dari penilaian para pakar yaitu diperoleh hasil dari pakar desain pembelajaran dengan rata-rata nilai (4.46), pakar materi (4. 44), pakar bahasa (4. 60), pakar media cetak (4. 82), dan pakar media non cetak (4.58). Kemudian pada tahap uji coba satu-satu dengan tiga mahasiswa 90,91% sangat layak, uji coba kelompok kecil 95,28% sangat layak, dan uji coba lapangan 96,10% sangat layak. Kesimpulannya bahan pembelajaran produk tersebut sangat layak digunakan, setelah dilakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan saran dan masukan dari para pakar. Hasil uji efektifitas produk bahan pembelajaran menunjukkan bahwa pada hasil uji t sampel berpasangan diperoleh nilai p-value = 0,000 yang berarti bahwa p-value < 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan nilai post-test dalam penggunaan model pembelajaran blended learning mata kuliah evaluasi pendidikan dalam proses pembelajaran.
Kata Kunci: Blended learning, evaluasi pendidikan, online learning
ABSTRACT
The purpose of this research is to develop blended learning for educational evaluation courses by producing a learning material product.The method used is research and development method.This study uses the Dick and Carey model which consists of three stages, namely planning, development, and evaluation.The product test phase begins with testing of learning design experts, material experts, language experts and media experts. The results of the research from the assessment of experts were obtained from learning design experts with an average value (4.46), material experts (4.44), language experts (4.60), print media experts (4.82), and non-print media experts (4.58).Then in the one-on-one trial stage with three students, 90.91% was very feasible, 95.28% small group trial was very feasible, and 96.10% field trial was very feasible. In conclusion, the product learning materials are very feasible to use, after improvements have been made based on suggestions and input from experts.The results of the effectiveness test of learning material products show that in the paired sample t test results obtained p-value = 0.000 which means that p-value <0.05, it can be concluded that there is a significant difference between the pre-test and post-test values in the use of blended learning learning models for educational evaluation courses in the learning process.
Keywords: Blended learning, educational evaluation, online learning
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pembangunan Kota Tangerang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.