Jurnal Pembangunan Kota Tangerang

POTENSI KAMPUNG RAMAH ANAK SEBAGAI STRATEGI PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT PERUBAHAN IKLIM DI KOTA TANGERANG

2024-11-13T22:16:39+07:00

Krisis iklim tengah terjadi dan dampaknya dapat dirasakan di seluruh dunia termasuk Indonesia dan dampaknya mengalami percepatan serta perburukan. Anak- anak rentan mengalami penyakit akibat perubahan iklim sehingga memerlukan perhatian khusus agar tercapai kesejahteraan dan terpenuhi haknya. Rencana strategis Kampung Ramah Anak (KRA) Kota Tangerang belum terdapat program pendampingan kesehatan yang khusus pada pemenuhan hak kesehatan anak dari ancaman penyakit akibat perubahan iklim. Tujuan untuk memaparkan ide dan gagasan berbasis bukti (evidence based) terkait potensi KRA sebagai strategi pencegahan penyakit akibat perubahan iklim di Kota Tangerang. Metode dengan pendekatan kajian literatur, penelusuran data berupa artikel ilmiah menggunakan databases di PubMed, Google Scholar, dan GARUDA. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan content analysis document. Hasil menunjukkan bahwa indikator kesehatan pada KRA dapat diprogram sebagai kegiatan aksi iklim yang mendukung pencegahan penyakit akibat perubahan iklim pada anak. Pelaksanaan KRA membutuhkan kolaborasi dari berbagai sektor dan pihak, menggerakkan seluruh lapisan masyarakat serta didukung dengan rasa kebutuhan akan terwujudnya pemenuhan hak anak khususnya terkait kesehatan dalam situasi krisis iklim. Kesimpulan, KRA berpotensi sebagai startegi dalam melaksanakan aksi iklim dalam rangka pencegahan penyakit akibat perubahan iklim pada anak.

MODEL PENGEMBANGAN SMART MUSLIM FRIENDLY TOURISM DESTINATIONS (SmarTMuST): PROGRAM KAMPUNG TEMATIK KOTA TANGERANG

2024-11-12T14:37:16+07:00

Karya tulis ini bertujuan untuk mengembangkan model pariwisata SmartMuST di Kota Tangerang untuk meningkatkan promosi daerah wisata potensial melalui integrasi teknologi informasi dengan konsep pariwisata ramah Muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan analisis dan perancangan model yang didasarkan pada studi kepustakaan. Model pariwisata SmartMuST akan memanfaatkan teknologi pintar yang memberikan informasi dan menciptakan pengalaman wisata yang nyaman dan ramah bagi wisatawan Muslim. Perbedaan utama dengan model konvensional terletak pada fokus terhadap kebutuhan spesifik wisatawan Muslim, pendekatan inklusif dalam pengembangan destinasi, dan strategi pemasaran yang menekankan nilai-nilai Islam. Implementasi SmartMuST melibatkan kolaborasi pemerintah, UMKM, komunitas lokal, dan peneliti untuk memastikan fasilitas dan layanan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan wisatawan Muslim. Dampak positif dari model ini mencakup peningkatan daya tarik destinasi, penggunaan teknologi untuk kenyamanan wisatawan, pemberdayaan komunitas lokal, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta promosi budaya dan nilai-nilai Islam. Model pariwisata SmartMuST diharapkan dapat diterapkan dan menjadi acuan pengembangan destinasi wisata ramah Muslim di Kota Tangerang serta berkontribusi pada ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TAMAN TEMATIK YANG RAMAH AKSES DISABILITAS DAN BERBASIS KONSEP EKORIPARIAN DI KOTA TANGERANG

2024-12-01T11:45:50+07:00

Sejak tahun 1992, setiap tanggal 3 Desember seluruh masyarakat dunia memperingati Hari Disabilitas Internasional atau The United Nations International Day of Persons with Disabilites. Peringatan itu diselenggarakan berdasar Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa Nomor 47/3 Tahun 1992 yang mempunyai tujuan pertama, untuk mempromosikan hak dan kesejahteraan kaum difabel/penyandang disabilitas di semua bidang kehidupan masyarakat. Kedua, untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) serta untuk meningkatkan kesadaran akan situasi penyandang disabilitas di setiap aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan evaluasi terhadap keberadaan taman tematik namun dalam implementasinya tidak dilaksanakan dengan baik kewajiban Pemerintah Kota Tangerang. Untuk itu merekomendasikan agar Pemerintah Kota Tangerang segera melakukan pengembangan infrastruktur pada ruang terbuka hijau seperti taman tematik yang ramah disabilitas dan berbasis konsep ekoriparian untuk mewujudkan SDGs yang inklusif.

PENGARUH PSYCHOLOGICAL OWNERSHIP DAN DEMOGRAFI PEGAWAI TERHADAP KINERJA TUGAS PEMERINTAH KOTA TANGERANG

2024-11-30T20:50:41+07:00

Kinerja dapat menjadi salah satu cara termudah untuk mempromosikan dan menjadi peluang bagi pekerja memperoleh karir yang lebih baik. Kualitas dan kuantitas SDM Pemerintah Daerah harus menjadi perhatian awal guna mengukur kemampuan mencapai hal tersebut. Salah satu bagian penting yang dapat menunjukan kualitas SDM adalah melalui kinerja. Dalam prakteknya, selalu ada perbedaan dalam kinerja tidak hanya antar individu tetapi juga di dalam diri individu. Ini juga dapat berlaku pada aparatur pemerintah Kota Tangerang. Menurut Sonnetag (2002) pemahaman kinerja dibutuhkan untuk melihat bagaimana pekerja dapat mencapai tujuan, menyampaikan hasil kerja, pelayanan spesifik, dan mencapai keuntungan kompetitif. Kinerja juga sangat dibutuhkan oleh pekerja itu sendiri, dalam mencapai kepuasan kerja yang diukur melalui perasaan menguasai dan bangga atas pekerjaannya. Kajian kinerja pada dasarnya untuk memahami, mengelola dan mengimprovisasi organisasi dalam mencapai efektivitas dan efisien. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Salah satu metode pengumpulan datanya adalah dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui G-Form. Analisis dari pengaruh antar variabel menggunakan software M-Plus versi 8.0. Penelitian ini menemukan bahwa, psychological ownership memiliki pengaruh terhadap kinerja tugas (Task Performance) dari pegawai pemerintah Kota Tangerang. Satu hal yang menjadi sinyal yang baik adalah, subjek penelitian bisa dikatakan memiliki angka efikasi diri yang tinggi (65%). Ini artinya, subjek penelitian mempercayai kemampuan mereka untuk bisa sukses atau menguasai situasi dan menghasilkan sesuatu yang menguntungkan. Atau bisa juga dikatakan, mereka berkomitmen terhadap tanggung jawab yang diberikan. Sehingga senantiasa berupaya memenuhi capaian kinerja tugas (task performance) mereka.

SOLUSI BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK PENCEGAHAN STUNTING: KOMBINASI VIRTUAL NUTRI MENTOR BERBASIS AI DAN PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS UNTUK KELUARGA RENTAN

2024-11-13T23:35:29+07:00

Introduction: Stunting, a chronic health issue stemming from prolonged malnutrition within the first 1,000 days of life, affects 22.3% of children globally under the age of five, resulting in considerable physical and cognitive impairments. In Indonesia, the prevalence of stunting was 21.6% in 2023, particularly affecting vulnerable regions such as Tangerang. Objective: This study seeks to integrate an AI-powered Virtual Nutri Mentor with free nutritious meal programs to combat stunting in vulnerable families. Methods: By employing Agile Methodology, an AI-based chatbot was created to deliver personalized nutrition advice via WhatsApp. This iterative approach facilitated ongoing system refinement based on user feedback. Results: The AI-driven Virtual Nutri Mentor provided customized dietary recommendations, which bolstered the effectiveness of community-level free meal programs. Conclusion and Recommendation: The integration of AI technology with traditional interventions offers a scalable solution for stunting prevention. Future research should focus on long-term monitoring and the expansion of this approach to other vulnerable regions.

STRATEGI MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI KOTA TANGERANG DENGAN IMPLEMENTASI GREEN ECONOMY

2024-11-12T16:09:23+07:00

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi dalam mewujudkan kemandirian ekonomi di Kota Tangerang melalui implementasi green economy. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur dan analisis kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi dan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa strategi utama yang efektif, yaitu pengembangan energi terbarukan, optimalisasi pengelolaan limbah, penerapan ekonomi sirkular, dan pengembangan transportasi berkelanjutan. Selain itu, upaya meningkatkan edukasi serta kesadaran lingkungan masyarakat, ditambah dengan kemitraan strategis antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal, menjadi elemen penting yang mendukung keberhasilan implementasi green economy. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan tercipta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Transformasi ini tidak hanya mendukung stabilitas ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat daya saing Kota Tangerang dalam menghadapi tantangan global di era perubahan iklim dan ketahanan sumber daya. Kata kunci: Kemandirian ekonomi, Green economy, Kota Tangerang.

STRATEGI PENANGANAN MASALAH SAMPAH DI KOTA TANGERANG MENUJU ZERO WASTE

2024-11-30T22:05:03+07:00

Pengelolaan sampah yang efektif di kota besar memerlukan solusi yang terintegrasi dan berbasis pada peningkatan kapasitas infrastruktur, kesadaran masyarakat, serta kebijakan yang mendukung pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Sampai dengan saat ini sampah masih menjadi persoalan besar bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan seperti Kota Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi bagaimana menangani sampah agar tidak lagi menjadi masalah, melainkan berubah menjadi suatu komoditi yang bernilai ekonomis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan pengumpulan data dengan studi literaratur. Hasil kajian menyimpulkan bahwa harus ada perubahan cara pandang baik pemerintah dan masyarakat dalam memperlakukan sampah, dimana sampah bukan lagi menjadi obyek masalah, tetapi menjadi komoditi yang memiliki nilai ekonomis. Saran dari penulisan ini agar Pemerintah Kota Tangerang membentuk perusahaan daerah yang memiliki core bisnis dibidang produksi sampah, baik itu sampah organik dengan metode biocycle farming ataupun sampah anorganik dengan mendirikan industri pengolahan sampah anorganik berdasarkan jenis sampahnya.

PERAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PENINGKATAN EFISIENSI PELAYANAN PUBLIK DI ERA DIGITAL: STUDI PADA KOTA TANGERANG

2024-11-25T19:50:19+07:00

Penelitian ini mengkaji peran Artificial Intelligence (AI) dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik di Kota Tangerang, terutama dalam konteks transformasi digital pasca-pandemi COVID-19. AI, melalui teknologi seperti chatbot dan algoritma pembelajaran mesin, telah terbukti mempercepat respons, meningkatkan transparansi, dan akuntabilitas dalam layanan publik, dengan potensi optimasi di sektor transportasi, kesehatan, dan pengelolaan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka, mengumpulkan data dari jurnal ilmiah, buku, artikel, dan laporan penelitian terkait AI di sektor publik. Teori yang digunakan mencakup Technology Acceptance Model (TAM) dan kerangka Technology-Organisation-Environment (TOE) untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi AI, serta teori pengambilan keputusan berbasis data yang menyoroti bagaimana AI dapat memperkuat proses pengambilan keputusan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan AI di Kota Tangerang berpotensi besar meningkatkan efisiensi pelayanan publik jika tantangan teknis, infrastruktur, dan sosial dapat diatasi dengan kebijakan yang tepat.